Skip to main content

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan - Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

 Assalamualaikum wr.wb.

Saya Abdul Rokhim, S.Pd. CGP angkatan 10 Tahun 2024 dari SD Negeri Pulogading 02 Kec. Bulakamba Kab. Brebes. Sebagai seorang calon Guru Penggerak (CGP), saya telah mengikuti serangkaian kegiatan pengembangan profesional yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan saya dalam mendidik dan membimbing murid. Berikut adalah refleksi saya mengenai berbagai kegiatan yang telah saya ikuti, disusun berdasarkan model 4P: Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan.

v Peristiwa

Kegiatan koneksi antar materi modul 2.1 menghadirkan kesempatan bagi saya untuk menyelaraskan berbagai konsep yang telah dipelajari. Melalui diskusi yang mendalam, saya mengintegrasikan pembelajaran dari modul sebelumnya dengan pengetahuan baru dalam rangka memperdalam pemahaman saya.

Implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada tanggal 21 Juni 2024 memberikan pengalaman yang berharga. Saya menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan serta minat individu murid, mengadopsi strategi yang mengakomodasi perbedaan dalam belajar mereka.

Saat memasuki modul 2.2 pada tanggal 24 Juni 2024, mengenai pembelajaran sosial dan emosional yang menekankan integrasi KSE dalam pembelajaran. Ini membuka pengetahuan baru bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan prestasi akademik murid.

Diskusi intensif di Google Meet pada ruang kolaborasi tanggal 27 Juni 2024 dengan Ahmad Dahrudin, Anitasari, dan Widyana Riyassanti memperdalam pemahaman kami tentang implementasi pembelajaran sosial dan emosional. Kami tidak hanya mengidentifikasi kompetensi yang relevan tetapi juga merencanakan strategi yang nyata untuk menerapkannya di lingkungan kelas.

dok. Kegiatan Diskusi Kelompok

Presentasi hasil diskusi kami pada tanggal 28 Juni 2024 memberikan kesempatan untuk berbagi ide dan mendapat umpan balik yang membangun dari rekan CGP yang bernama Muhamad Rosikhan Rizal dan Dirlam. Ini menguatkan keyakinan saya dalam pentingnya penerapan yang sistematis dan efektif dari kompetensi pembelajaran sosial dan emosional.

Diskusi dengan instruktur nasional, Ibrena Merry Sella Purba, pada tanggal 4 Juli 2024, di ruang elaborasi pemahaman modul 2.2 memperdalam wawasan saya tentang bagaimana menerapkan konsep-konsep ini di lingkungan sekolah.

Kegiatan koneksi antar materi pada tanggal 5 Juli 2024 menyempurnakan pemahaman saya tentang bagaimana semua komponen pembelajaran saling terkait dan mendukung satu sama lain dari modul 1.1 Filosofi Pendidikan KHD hingga pada modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional. Di hari yang sama saya juga melaksanakan Pendampingan Individu yang merupakan proses coaching dan mentoring Pendamping Praktik (PP) kepada Calon Guru Penggerak (CGP).

dok. pendampingan individu

v  Perasaan

Selama mengikuti serangkaian kegiatan ini, saya merasa terinspirasi dan sangat antusias dalam mengeksplorasi pengetahuan baru. Ada kepuasan yang mendalam ketika saya melihat dampak positif dari strategi diferensiasi yang saya terapkan di kelas.

Namun, saya juga merasakan tantangan dalam mengelola waktu dan memastikan bahwa semua murid mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan. Terlibat dalam diskusi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru memberikan rasa bangga dan termotivasi, tetapi juga menantang saya untuk terus berkembang dalam mendukung kebutuhan belajar setiap murid.

v  Pembelajaran

Dari berbagai kegiatan ini, saya mendapatkan pembelajaran yang berharga tentang pentingnya integrasi materi dan konteks dalam pembelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi bukan hanya tentang menyesuaikan metode pengajaran tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung keberhasilan setiap murid.

Modul 2.2 membuka wawasan tentang bagaimana kompetensi sosial dan emosional dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis (well being) dan prestasi akademik murid. Diskusi dengan rekan guru memberikan pandangan baru tentang bagaimana menciptakan budaya kelas yang positif dan mendukung semua kebutuhan murid.

v  Penerapan

Kedepannya saya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam kelas saya. Saya akan terus mengelola waktu dengan lebih efektif untuk memberikan perhatian yang tepat kepada setiap murid, dan melibatkan mereka dalam pembelajaran yang mendukung semua kebutuhan murid.

Saya akan menggunakan penilaian formatif untuk memantau kemajuan murid dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai kebutuhan mereka. Dengan demikian, saya berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan setiap murid untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensi yang dimilikinya.

Kemudian saya akan melaksanakan pembelajaran sosial dan emosional dengan mengintegrasikannya dalam pembelajaran secara implisit maupun dilaksanakan secara eksplisit di sekolah, serta memberikan penguatan kompetensi Sosial dan Emosional untuk diri, rekan guru dan tenaga kependidikan di sekolah sehingga tercipta iklim budaya sekolah yang positif.

Demikianlah jurnal refleksi saya kali ini. Semoga dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi kita semua dalam perjalanan sebagai pendidik. Terima kasih.

 Wassalamu'alaikum wr.wb.

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan - Modul 2.1 - Pembelajaran Berdiferensiasi

.... Assalamualaikum wr.wb.  Saya Abdul Rokhim, S.Pd. CGP angkatan 10 Tahun 2024 dari SD Negeri Pulogading 02 Kec. Bulakamba Kab. Brebes. Sebagai seorang calon Guru Penggerak (CGP), saya telah mengikuti serangkaian kegiatan pengembangan profesional yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan saya dalam mendidik dan membimbing murid. Berikut adalah refleksi saya mengenai berbagai kegiatan yang telah saya ikuti, disusun berdasarkan model 4F: Fact (Peristiwa), Feelings (Perasaan), Finding (Pembelajaran), dan Future (Penerapan).   Fact (Peristiwa)  Pada tanggal 3 Juni 2024, saya mengikuti post test Modul 1 yang membahas filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, nilai-nilai dan peran Guru Penggerak, visi Guru Penggerak, dan budaya positif. Pelaksanaan post test tersebut merupakan tahap akhir di modul 1 untuk menilai dan mengukur ketercapaian saya selama mengikuti Program Pendidikan dalam Modul 1. Beberapa hari kemudian, pada 6 Juni 2024, saya menjalani pre test Modul ...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3

Assalamualaikum wr.wb. Hai, jumpa lagi dengan saya Abdul Rokhim, CGP angkatan 10 tahun 2024 Kabupaten Brebes dari SD Negeri Pulogading 02 Kecamatan Bulakamba. Bersama ini akan saya sampaikan jurnal refleksi dwi mingguan saya mengenai kegiatan yang telah saya ikuti dalam Program Pendidikan Guru Penggerak, disusun berdasarkan model 4P: Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan. Peristiwa Pada 26 Agustus 2024, saya memulai modul 3.3 mengenai Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Saya berdiskusi di LMS bersama kelompok yang terdiri dari Dirlam, Ikhwan Adi Yanto, dan Wanto Handriyono. Diskusi ini berfokus pada pengelolaan program yang dapat memberikan dampak positif bagi murid. Kemudian, pada 30 Agustus 2024, kami melakukan diskusi di Ruang Kolaborasi Modul 3.3 melalui Google Meet dengan anggota kelompok yang berbeda, yaitu Ahmad Dahrudin, Wiwi Enci Triningsih, dan Ari Suharyati. Dalam diskusi ini, kami menggagas Program Sajadah (Sampah Jadi Berkah) yang bertujuan un...